Sampah merupakan sejumlah penyebab rusaknya lingkungan, sejumlah sampah plastik yang selalu menjadi berita-berita serius didunia sampai sekarang ini. Sekarang plastik sudah berfungsi bagi manusia karena plastik di olah menjadi bahan bakar seiring berkembangnya populasi pada dunia, memproduksi plastik semakin besar dan variannya bermacam-macam.
Hal seperti ini bisa menimbulkan meletusnya sampah plastik di seluruh dunia. Sampah yang berakhir di laut sudah berjuta-juta ton yang mengalir dilaut setiap tahunnya, termasuk juga sampah-sampah plastik. Hal seperti itu mengakibatkan banyak hewan laut mati dan burung-burung mati karena mengonsumsi sampah tersebut yang mengalir dilautan. Hal ini membuat pemerintah, perusahaan-perusahaan mencari cara untuk mengatasi membersihkan sampah-sampah tersebut.
Seperti perusahaan di inggris yang mempunyai cara yang menakjubkan untuk kurangin limbah sampah plastik yang begitu banyaknya. salah satu perusahaan di inggris telah mengubah limbah plastik menjadi sebuah bahan bakar minyak, bahan baku untuk pembuatan new plastik.
- Mengubah Sampah Plastik Menjadi Bahan BakarPerusahaan di inggris mendaur ulang dengan cara melakukan adukan plastik sampai menjadi senyawanya zat kimia yang bernama hidrokarbon. Dan setelah hidrokarbon ini disaring pada mesin tertentu yang memiliki suhu yang berbeda-beda, karena suhu yang paling tinggi, lilin dan plastik yang berada di senyawa zat kimia akan berpisah.
Lilin dan plastik terpisah itu kemudian didinginkan sebentar agar bisa menjadi 2 jenis minyak, yaitu minyak kental atau minyak berat, dan minyak encer atau ringan. Sisa dari daur ulang yang tidak berubah jadi minyak ringan dan minyak berat lalu keluar menjadi nafta. Nafta adalah gabungan hidrokarbon yang gampang terbakar.
- Jalan Keluar Untuk Membersikan Sampah PlastikRecycling Technologies adalah seorang pencipta bahan bakar, ternyata ia memenuhi aturan baru dari sejumlah negara-negara, Recycling Technologies mengiginkan bahan bakarnya rendah kandungan sulfur, dengan kandungan belerang yang ada di dalam mesin tersebut. Perudahaan Recycling Technologies sekarang ini mamapu menampung daur ulang sebanyak 7.000 ribu ton plastik dalam waktu 1 tahun.
Keberhasilan, Recycling Technologies menyusun rencana untuk menjual mesin daur ulang plastik menjadi sebuah bahan bakar minyak tersebut ke negara, agar negara bersih dan tidak memiliki sampah plastik lagi. Target perusahaan untuk menjual 1.500 unit mesin daur ulang di semua penjuru dunia dan perusahaan berharap dalam 1 tahun bisa mendaur ulang 10.000 ribu ton sampah plastik.